SiTani (Sistem Informasi Pertanian)

Di Kabupaten Nganjuk, proses pengajuan bantuan alat pertanian oleh kelompok tani masih dilakukan secara manual melalui penyuluh lapangan. Metode ini sering menimbulkan berbagai kendala seperti keterlambatan distribusi, ketidaksesuaian data, dan kurangnya transparansi. Padahal, kebutuhan akan sistem informasi yang cepat dan akurat sangat penting untuk menunjang pelayanan di bidang sarana dan prasarana pertanian. Laporan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (2022) juga menegaskan bahwa lemahnya sistem pendataan menjadi salah satu hambatan utama dalam distribusi alat dan mesin pertanian secara nasional.

Sebagai solusi, dikembangkanlah Aplikasi SiTani – Bidang Sarana dan Prasarana yang memungkinkan pengajuan bantuan dilakukan secara digital oleh penyuluh, dan diverifikasi langsung oleh Dinas Pertanian secara real-time. Aplikasi ini tidak hanya menyederhanakan alur birokrasi dan meningkatkan akurasi data, tetapi juga mendorong budaya kerja digital yang transparan dan akuntabel. Dengan sistem ini, proses distribusi bantuan dapat dilacak, lebih adil, serta mendukung tata kelola pertanian yang efisien dan berkelanjutan.